Banjarbaru, SuratKabarDigital.com — Pihak Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru akan memerketat protokol kesehatan bagi siapa pun yang akan masuk atau keluarga dari ruang isolasi yang khusus melayani pasien dalam perawatan atau terkonfrimasi positif Covid19. Kebijakan ini juga diberlakukan bagi petugas medis, khususnya para petugas yang baru saja diterima beberapa hari lalu.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha RSDI Banjarbaru Firmansyah, Senin (27/7/2020), kepada SuratKabarDigital.com. Menurutnya, kebijakan ini penting untuk menjaga dan mengantisipasi penularan Covid19 baik dari pasien atau petugas di rumah sakit.
“Khusus di ruangan baru ini, kami sangat perketat protokol kesehatan. Untuk jalur masuk dan keluar, semua terawasi kamera pemantau. Kami juga mewajibkan para petugas yang masuk dan keluar untuk membersihkan diri di ruang yang telah kami sediakan khusus,” ujar Firmansyah.
Firman menjelaskan, sejumlah ruangan yang telah siap digunakan tak jauh berbeda dengan ruangan lain di RSDI Idaman Banjarbaru. Hanya saja, perbedaan ada pada beberapa fasilitas dan alat penunjang penanganan Covid19. “Nama ruangan ini adalah Ruang Parkit Khusus Pasien Covid19. Inshaa Allah, awal Agustus sudah siap kita gunakan. Tentu, kami tak berharap jumlah pasien terus bertambah, ini sebagai bentuk pelayanan kami sebagai tugas pokok dan fungsi di bidang kesehatan,” katanya.
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar konferensi pers terkait kondisi Walikota Banjarbaru yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid19, Senin (27/7/2020) siang. Konferensi Pers dipimpin Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan. Selain menyampaikan kabar terbaru kondisi kesehatan Walikota, Darmawan Jaya Setiawan juga menyatakan kondisi kesehatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru Said Abdullah.
“Kami masih menunggu hasil tes Pak Sekda. Dari informasi sementara, kondisi Pak Sekda membaik. Kita tunggu hasilnya nanti. Semoga baik dan sehat kembali bertugas,” ujar Wakil Walikota.
Menindaklanjuti hasil kondisi Walikota dan Isteri yang terkonfirmasi positif Covid19, Wakil Walikota segera melakukan Swab Test ke pejabat yang memiliki riwayat berkomunikasi dan kemungkinan kontak dengan Walikota. “ Segera akan dilakukan pemeriksaan. Pemerintahan tetap berjalan, hanya saja 60 persen pegawai saja yang masuk kantor, sisanya Word From Home (WFH),” ujarnya.
Masyarakat dan para pegawai di Kota Banjarbaru diimbau menaati aturan protokol kesehatan selama pandemi Covid19 berlangsung. “Tetap waspada, dan menaati protokol kesehatan. Jangan lupa masker, mencuci tangan, dan menajga jarak,” katanya.
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid19 di Kalsel, Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru dalam waktu dekat akan memungsikan salah satu ruangan sebagai ruang isolasi khusus pasien terkonfirmasi positif Covid19. Kepala Bagian Tata Usaha RSDI Banjarbaru, Firmansyah mengatakan, ruang isolasi bernama Ruang Isolasi Parkit Khusus Covid19.
“Pengerjaannya selama dua bulan. Ada 29 bed yang telah disiapkan. Di ruang khusus ini, diisi oleh petugas medis khusus untuk penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid19,” ujar Firmansyah, Senin (27/7/2020).
Sejumlah persiapan, kata Firmansyah telah disiapkan lebih dulu. Termasuk sumberdaya manusia dan fasilitas penunjang lainnya. “Kami sudah menerima tenaga medis beberapa waktu lalu yang akan ditugaskan di ruang isolasi ini. Beberapa ruangan dilengkapi kamera pemantau dan sistem sirkulasi udara yang aman. Insha Allah ruangan akan difungsikan 1 Agustus 2020,” katanya.
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Kota Banjarbaru, Senin (27/7/2020) siang, mengumumkan kondisi kesehatan Walikota Nadjmi Adhani yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid19. Pengumuman ini disampaikan Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan di Lobi Balaikota Pemko Banjarbaru pukul 13.30 WITA.
“Dari hasil tes dan pemeriksaan kesehatan, Pak Walikota dan isteri terkonfirmasi positif Covid19” ujar Wakil Walikota.
Selanjutnya, roda pemerintahan kata Wakil Walikota, sesuai arahan dan perintah Walikota, akan dipimpin oleh Wakil Walikota sementara Walikota dalam penanganan medis.
“Kami juga dilakukan tes. Alhamdulillah, hasilnya Saya beserta istri negatif, dan para ajudan juga dinyatakan negatif,” ucap Wakil Walikota.
Masyarakat, diimbau Wakil Walikota, agar mematuhi dan menaati protokol kesehatan selama pandemi Covid19. “Covid19 nyata, menyerang siapa saja dan tak peduli status sosial seseorang. Mari kita lawan bersama,” ujarnya. (Rudy Azhary/Red-RA/SKD)
Banjarmasin, SuratKabarDigital.com – Kelurahan Pemurus Baru menjadi kelurahan ke enam di Kota Banjarmasin yang sudah berstatus zona hijau. Lima kelurahan yang lebih dulu diantaranya Kertak Baru Ulu, Kertak Baru Ilir, Alalak Tengah, Mawar, dan Kelayan Tengah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, Sabtu (25/7/2020), menyampaikan, penetapan adalah kesepakatan.
“Dipastikan tak ada penambahan kasus baru lagi. Laporan Puskesmas Pemurus Baru di wilayahnya semua telah selesai masa pemantauan dan tak ada lagi penambahan kasus baru. Kami bersepakat, Kelurahan Pemurus Baru ditetapkan menjadi Zona Hijau,” kata Machli yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Di Kelurahan Pemurus Baru, dikatakan Machli, total terkonfirmasi positif berjumlah 61 orang. Sebanyak 15 orang sembuh dan 7 meninggal.
“Jika ditarik 10 hari ke belakang, jumlah kasus di kelurahan tak ada perubahan. Artinya, saat ini yang telah selesai masa pemantauan sebanyak 39 orang,” ucapnya.
Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Jumlah pendaftar online Talk Show Virtual ‘Nikmatnya Membaca Buku’ kerjasama Perpustakaan Nasional RI dan Dispersip Propinsi Kalimantan Selatan terus bertambah. Hingga Kamis(23/7/2020) pukul 23.00 WITA, lebih 3000 pendaftar terdata.
“Alhamdulilah, melihat semangat para pendaftar ini, Kami makin termotivasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kalimantan Selatan. Kuota hanya 1000 partisipan, data pendaftar sudah mencapai 3662. Andai tak pandemi Covid19, mungkin jumlah peserta sudah memenuhi lapangan dr Murdjani di Kota Banjarbaru,” ujar Bunda Nunung, sapaan akrab Hj Nurliani, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan.
Semangat ini, kata Bunda Nunung, harus terus dijaga. Menurutnya, minat masyarakat Kalsel untuk membuka jendela dunia harus terus terlayani. “Semoga Talk Show Virtual ini dapat menjadi media menjaga semangat baca masyarakat Kalsel di tengah pandemi,” ujarnya. (Rudy Azhary/Red-RA/SKD)
Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Rencana Talk Show Virtual Dinas ‘Nikmatnya Membaca Buku’ pada 24 Juli 2020 nanti yang merupakan kerjasama antara Perpustakaan Nasional RI dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan mendapat animo positif masyarakat. Talk Show Virtual yang menghadirkan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab ini, tercatat sudah lebih 1200 pendaftar online.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Hj Nurliani mengatakan, road show ini didukung penuh Perpustakaan Nasional RI dan dilaksankan di 7 Propinsi atau kabupaten kota.
Kadispersip Propinsi Kalimantan Selatan Hj Nurliani
“Tiap tahun, Duta Baca Indonesia melakukan Road Show dan bertatap muka langsung. Hanya saja, karena pandemi Covid19, semua dilakukan secara daring dengan Webinar (Web Seminar) dan dipusatkan di Perpusnas,” ujar Hj Nurliani.
Selain Najwa Shihab, ujar Hj Nurliani, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional RI, Titi Haryanti juga dihadirkan sebagai Keynote Speaker dan dipandu Taufik Arbain sebagai moderator.
Talk Show Virtual ini juga mendapat apresiasi Ketua Umum IKAPI, Rosidayati Rozalina. Terobosan mengesankan ini bagian upaya meningkatkan minat membaca buku masyarakat Kalimantan Selatan. “Pandemi ini, kita semua harus mengurangi aktivitas di luar rumah jika tak perlu. Kami harap, spirit ini menginspirasi semua pemangku kepentingan perbukuan untuk menyemarakkan dunia literasi di tengah wabah Covid19. Semoga lancar dan sukses,” ujar Rosdayanti menyemangati.
Rosidayati Rozalina
Bagi calon peserta, sebelum mengikuti Talk Show harus registrasi di link https://bit.ly/talkshowNMB selanjutnya proses konfirmasi dan mendapatkan notifikasi di email pendaftar. Talk Show Virtual ini terbuka untuk umum dengan kuota 1000 partisipan dan streaming YouTube dan Memiliki aplikasi Zoom Meeting. (Rudy Azhary/Red-RA/SKD)
Jakarta, SuratKabarDigital.com – Beredarnya narasi tentang Adian Napitupulu dan Aktivis 98 yang meminta jabatan kursi komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) disampaikan secara terbuka dalam diskusi Virtual ‘Bincang Santai Bersama Adian Napitupulu’ di YouTube, Kamis (23/7/2020). Menurutnya, dirinya tak pernah meminta jabatan tersebut. Malah, dikatakan Adian, justru sebaliknya. Presiden Joko Widodo lah yang meminta dirinya untuk menyerahkan nama-nama relawan, partai politik maupun Aktivis 98 yang pantas menjadi komisaris di BUMN. Dalam hal ini, dirinya tak pernah mengaku tak pernah mengajukan nama komisaris ke Erick Thohir. Dirinya hanya mengajukan nama komisaris ke Presiden Jokowi. Hal ini pun karena diminta oleh Jokowi.
“Saya tidak memberikan ke Dia. Saya memberikan ke Presiden. Kenapa? Sebab, diminta. Saya memberikan ke Mensesneg, kenapa? Sebab diminta,” ujarnya.
Adian menjelaskan, Presiden Jokowi meminta sejumlah nama untuk menjabat kursi Komisaris BUMN. Hal itu, kata Adian disampaikan dalam pertemuan pada 2018-2018 lalu. Ada tiga pertemuan antara Presiden Jokowi dengan para Aktivis 98, Adian pun turut berhadir.
Pertemuan terakhir, yakni 16 Juni 2019, Adian dan Aktivis 98 lainnya mengungkapkan bahwa perjuangan Jokowi usai memenangkan Pilpres 2019 akan banyak tantangan. Mereka pun bertanya, apa yang bisa dilakukan untuk Jokowi?
Menurut Adian, kala itu Jokowi meminta Aktivis 98 membantu dirinya. Ada banyak pilihan yang dapat diisi mulai menjadi menteri, duta besar, hingga menduduki jabatan direksi maupun komisaris BUMN. “Ada pidato terbuka juga di Hotel Sahid Jaya tentang kesempatan teman-teman 98 jadi menteri, duta besar, atau komisaris BUMN, dan itu bisa dicek di berita-berita YouTube, seperti Channel Kompas TV. Kita nggak minta, kita diminta dan ditawarkan. Kalau mau (kata Jokowi), serahkan nama-namanya ke Mensesneg),” kata Adian.
Usai pertemuan 16 Juni 2020, tak ada lagi pembahasan antara Jokowi dan Asian tentang posisi kosong tersebut. Adian mengaku hanya bertemu dengan Jokowi saat pelantikan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia untuk kedua kalinya 20 Oktober 2019 lalu. “Tiba-tiba 30 Oktober Saya dapat WhatsApp dari Istana, meminta Long List (daftar panjang) untuk komisaris dan Dubes. 2-3 hari Saya antar (berikan nama-nama) itu. Nah, Saya nggak mau seolah-olah kita meminta, tapi diminta,” ucapnya.
Nama-nama itu, dikatakan Adian, bukan dipilih sembarangan. Namun, tetap memertimbangkan syarat standar, mulai riwayat akademisi dan kemampuan lainnya. Dia percaya, nama-nama tersebut dapat diandalkan. Selain itu, menurut Adian, Jokwk meminta nama-nama tersebut berasal dari perwakilan setiap daerah untuk mengisi kursi komisaris BUMN dengan alasan harus ada perwakilan putra daerah dimana BUMN tersebut beroperasi.
Hal itu juga pernah diminta Jokowi ke Adian usai terpilih menjadi Presiden RI periode pertama (2014) lalu. Ada 12-13 propinsi yang tersebar. Sebab selama ini, menurut Adian, yang terjadi adalah bisnis perusahaanya dilakukan di daerah, tetapi kantornya di Jakarta, begitu pun komisarisnya. “Kenapa ini penting? Andai ada 2.000 komisaris tapi semua tinggal di Jakarta, kalau tiap komisaris rapat 4 kali dalam sebulan biayanya Rp20 juta per orang dikalikan 2.000? Rp40 Miliar per bulan. Jadi ini bagaimana agar hemat anggaran,” kata Adian.
Balangan, SuratKabarDigital.com – Warga Dayak Deah bakal menggelar pesta panen atau Masewah Pare Gumboh selama dua hari, yaitu 24 hingga 26 Juli 2020. Sebelumnya, acara ini didesain berkonsep festival. Namun, pandemi Covid19 mengakibatkan adanya pembatasan jumlah massa atau pengunjung (wisatawan) yang ingin menyaksikan.
“Karena pandemi, acara ini hanya diikut warga dari dua desa saja, Liyu dan Gunung Riut. Protokol Covid19 berlaku, ada pembatasan,” ujar Sekretaris Desa Liyu, Ridwan.
Meski begitu, kesakralan Masewah Pare Gumboh, dilanjutkan Ridwan tak berkurang meski adanya aturan karena pandemi Covid19. “Tetap dilaksanakan dan tidak mengurangi atau menghilangkan kebiasaan adat yang ada. Karena tak dapat dilaksanakan semeriah tahun sebelumnya, sebagian masyarakat sangat menyayangkan. Kami juga telah berkoordinasi dan melapor ke Polsek Halong,” ucapnya.
Protokol Covid19, dikatakan Ridwan bukan hanya panitia, tapi juga diberlakukan bagi masyarakat dari dua desa. (Roel/Red-RA/SKD)
Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Prestasi kembali diukir Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo). Dari 250 lebih daerah di Indonesia, Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan sebagai Media Center terbaik II kategori Kontributor Foto Info Publik.
Penghargaan bergengsi ini disampaikan melalui Webinar Media Center yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo RI, Rabu (22/7/2020).
Dirjend IKP Kemenkominfo RI, Widodo Muktiyo menyampaikan, pentingnya kolaborasi termasuk desiminasi informasi baik sesama pemerintah maupun swasta daerah dan nasional.
“Insan Media Center bekerja dengan xara-cara milenial sesuai perkembangan teknologi informasi. Ini yang menjadi tantangan sebagai pelaku desiminasi informasi pemerintah agar dapat menjangkau semua kalangan ke seluruh daerah,” ujarnya.
Media Center dijelaskannya, adalah sarana penyebaran informasi publik, baik itu program kerjasama dan kegiatan pemerintah daerah yang bersifat edukatif dan penyuluhan. Selain itu juga sebagai wadah pembelajaran masyarakat, khususnya di bidang teknologi informasi.
Kepada Pemerintah Kabupaten Banjar, Widodo mengucapkan selamat yang telah meraih terbaik II dan turut berkontribusi penyebaran informasi daerah.
Foto: Kominfo Banjar.
Kadiskominfo Kabupaten Banjar, HM Abdul Basith tak berpuas diri. “Alhamdulillah, ini adalah hasil konsistensi rekan-rekan media center yang mendistribusikan berita dan informasi daerah ke Info Publik,” kata Kadiskominfo.
Para penulis, perilis, dan tim redaksi media center juga tak luput dari apresiasi Kadiskominfo. “Untuk kabupaten kota, Kabupaten Banjar merupakan terbaik pertama kategori foto. Namun, karena disatukan dengan propinsi, kami menjadi juara II,” ujar Kadiskominfo menyebutkan selalu menjadi masuk media center terbaik berturut-turut sejak 2017,2018,2019 dan 2020.
Menambahkan Kadiskominfo, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Edi Elminsyah menjelaskan, media center Kabupaten Banjar akan terus dikembangkan sebagai fungsi pembelajaran bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, kami secara konsisten berkontribusi dan berprestasi dalam desiminasi informasi di infopublik yang dikelola Kemenkominfo. Selanjutnya, pengembangan akan dilakukan sebagai wadah pelatihan masyarakat yang ingin memperdalam kemampuan di bidang telekomunikasi Informatika,” ujar Edi optimis. (Rey/Red-RA/SKD)
Banjarmasin, SuratKabarDigital.com – Meski enggan menyebut partai politik apa yang sudah dilamarnya untuk maju di bursa bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Ariffin Noor yang kini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin menyatakan kesiapannya memimpin Banjarmasin yang merupakan Ibukota Kalimantan Selatan periode berikutnya.
“Jika ada yang mengusung, saya siap. Termasuk dukungan dan kepercayaan masyarakat,” ujar Ariffin.
Ariffin juga menyatakan kesiapannya jika memang harus melepaskan statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, pengabdian dirinya sebagai ASN sudah memasuki masa purna.
“Mau nomor 1 atau 2, siap meskipun harus mengajukan pensiun dini. Jika sudah memutuskan maju dan mengantar lamaran tentu ada konsekuensinya,” ujarnya.
Anggota DPRD Kota Banjarbaru Fraksi Partai Gerindra Neni Hendryawaty
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Menjelang masa reses para anggota DPRD Kota Banjarbaru pekan depan di tengah pandemi Covid19, sejumlah persiapan pun dilakukan para Anggota Dewan ini agar aspirasi warga tetap terserap. Diwawancarai kesiapan reses, Anggota Fraksi Partai Golkar Liana menyampaikan, reses adalah kewajiban sebagai anggota DPRD.
“Inshaa Allah, di Kemuning, ini reses pertama kalinya, semoga lancar dan banyak aspirasi warga yang disampaikan. Karena pandemi Covid19 masih berlangsung, protokol kesehatan akan diterapkan. Saya juga menyiapkan masker yang disesuaikan dengan jumlah perwakilan warga,” ujar Liana, Selasa (21/7/2020), usai rapat paripurna.
Persiapan juga dilakukan Emi Lasari, Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN). “Pekan depan reses di Landasan Ulin. Saya sudah siapkan segala sesuatunya. Agar aman selama pandemi, hanya perwakilan warga melalui Ketua RT dan RW saja yang dilibatkan saat reses. Aspirasi tersampaikan, warga tetap aman,” ujar Emi.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Banjarbaru dari Fraksi Partai Gerindra, Neni Hendryawaty telah menyiapkan ratusan masker yang akan dibagikan saat reses di Landasan Ulin.
“Saya sudah memesan 500an lebih masker. Agak berbeda dengan reses sebelumnya. Kali ini, protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid19 diterapkan,” ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun SuratKabadDigital.com, masa reses para anggota dewan di tengah pandemi sangat berbeda dengan reses sebelumnya. Jumlah peserta (warga) yang mengikuti reses dibatasi dan wajib mengikuti protokol kesehatan selama pandemi Covid19 berlangsung. Pembatasan ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid19 selama masa reses berlangsung. (Rudy Azhary/Red/SKD)