Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Konsumen Banua turun ke jalan dan menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Kota Banjarbaru, Rabu (14/05/2025).
Dipimpin tokoh masyarakat Akhmad Husaini SH, MA, aksi ini menyerukan dukungan terhadap jalannya proses hukum kasus yang menyeret usaha kuliner lokal “Mama Khas Banjar” tanpa adanya intervensi opini publik yang menyesatkan.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa hukum berjalan sesuai koridor. Biarkan majelis hakim memutus berdasarkan fakta di persidangan, bukan tekanan opini,” ujar Husaini dalam orasinya.
Lebih lanjut, ia mengecam upaya framing kriminalisasi yang dinilai merugikan proses hukum dan menyesatkan persepsi masyarakat. “Sudah saatnya semua pihak menghentikan narasi yang melemahkan kepercayaan terhadap sistem hukum. Kita harus hormati prosesnya,” ujarnya.
Aksi damai ini pun mendapat tanggapan langsung dari Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya mendengarkan suara rakyat, apalagi yang berkaitan dengan perlindungan konsumen dan nilai kemanusiaan.
“DPRD akan terus mengawal aspirasi masyarakat. Jika diperlukan, kami akan membawa isu ini ke tingkat nasional demi keadilan,” ujar Gusti Rizky di hadapan massa aksi.
Gusti Rizky juga menyoroti perlunya pelaku usaha, khususnya UMKM, meningkatkan standar informasi produk sebagai bentuk tanggung jawab terhadap konsumen. “Kejelasan seperti tanggal kedaluwarsa adalah hal mendasar. Ini bukan sekadar aturan, tapi bentuk perlindungan bagi masyarakat,” tandasnya.
Aksi damai ini menegaskan bahwa masyarakat tidak hanya peduli terhadap keadilan hukum, tetapi juga terhadap kualitas dan keamanan produk yang mereka konsumsi sehari-hari.
