Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru meluncurkan kebijakan kompensasi layanan berupa pengantaran obat gratis bagi pasien rawat jalan yang mengalami keterlambatan atau kekosongan stok obat di instalasi farmasi. Kebijakan ini khusus berlaku untuk wilayah Kota Banjarbaru.
Direktur RSD Idaman Banjarbaru, dr. Danny Indrawardhana, MMRS, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen rumah sakit dalam menjaga kualitas pelayanan dan memberikan kepastian kepada pasien.
“Kami memahami betapa pentingnya kontinuitas pengobatan bagi pasien. Jika obat tidak tersedia saat itu juga, kami yang akan mengantarkan langsung ke rumah pasien secara gratis,” ujar dr. Danny.
Kebijakan kompensasi ini berlaku bagi pasien yang sudah mendapatkan resep dari dokter RSD Idaman, namun obatnya sedang kosong di depo farmasi rawat jalan. Rumah sakit kemudian akan melakukan pengadaan obat dan mengirimkannya ke alamat pasien begitu obat tersedia.
dr. Danny menjelaskan bahwa layanan ini bertujuan menghilangkan beban pasien agar mereka tidak perlu bolak-balik ke rumah sakit hanya untuk mengambil obat.
“Pasien tidak perlu khawatir atau repot datang kembali. Ini bagian dari pelayanan humanis dan efisien yang ingin kami kedepankan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kompensasi layanan ini merupakan wujud transparansi dan tanggung jawab rumah sakit dalam memenuhi hak pasien.
“Ini bukan sekadar layanan tambahan, tapi bentuk komitmen kami untuk tetap profesional, akuntabel, dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat,” kata dr. Danny.
Selain itu, dr. Danny mengungkapkan bahwa rumah sakit terus berupaya menjaga ketersediaan obat melalui koordinasi dengan pemasok dan optimalisasi sistem inventory.
Namun bila situasi tak terhindarkan terjadi, RSD Idaman memastikan tidak ada pasien yang dirugikan.
Masyarakat pun menyambut positif kebijakan ini karena dianggap solutif dan inovatif.
Dengan terobosan ini, RSD Idaman kembali menunjukkan diri sebagai rumah sakit daerah yang tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga mengutamakan kenyamanan, kepastian layanan, dan kepercayaan publik.
