Banjarbaru, SuratKabarDigital. Com – Gagalnya program pembangunan kawasan di Kecamatan Cempaka khususnya sekitar Sungai Kuranji, berakibat pula akan berpotensinya terjadi banjir di kawasan tersebut, karena pekerjaan normalisasi sungai kuranji juga ikut dibatalkan.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Banjarbaru, Muhammad Deny Pramuji mengatakan, rencana normalisasi sungai kuranji tersebut merupakan salah satu upaya mengurangi resiko banjir di wilayah tersebut.
“Itu salah satu upaya pencegahan banjir. Tetapi karena program tersebut batal dilakukan, maka normalisasi sungai kuranjinya juga batal,” ujarnya, Kamis (8/8/2024).
Diketahui, sebagian warga masih menolak akan direlokasi dengan berbagai alasan, salah satunya tanah peninggalan nenek moyang. Hal itulah yang menyebabkan gagalnya program pembangunan kawasan tersebut.
Dikatakan Deny, sebelumnya pihaknya berencana akan melakukan normalisasi sungai kuranji tahap pertama, yakni sepanjang 50 meter.
“Padahal kami sudah menyiapkan anggarannya untuk normalisasi sungai sepanjang 50 meter dan penyiringan. Tepatnya di dekat eks kebakaran beberapa waktu lalu,” katanya.
(Randi, Rudy Azhary, red)