Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Kasus dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa pelajar di sejumlah sekolah di Martapura memasuki hari kedua dan terus menunjukkan peningkatan. Hingga Jumat (10/10/2025) pukul 10.40 Wita, total korban telah mencapai 123 siswa.
Data tersebut dihimpun saat memantau langsung di RSUD Ratu Zalecha (Raza) Martapura. Angka ini melonjak tajam dibandingkan laporan pagi hari pukul 08.05 Wita, ketika Kapolres Banjar, AKBP dr Fadli, menyebut jumlah korban di RSUD Raza baru 97 orang.
“Sampai saat ini, di RSUD Raza ada 97 orang, dan ada juga untuk di RS di Kota Banjarbaru, sementara didata,” kata Kapolres.
Namun hanya dalam beberapa jam, tambahan 26 pelajar kembali dilarikan ke RSUD Raza karena mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, dan pusing, yang diduga kuat terkait konsumsi makanan MBG.
Pantauan di lapangan menunjukkan suasana RSUD Raza Martapura cukup sibuk. Petugas medis dibantu personel TNI dan Polri berjaga di Posko Siaga MBG yang didirikan di area IGD. Mereka bersiap menerima siswa-siswa yang terus berdatangan.
Sejumlah keluarga siswa juga terlihat cemas menunggu perkembangan kondisi anak-anak mereka.
(Randi, red)
