Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen kuat menangani penanggulangan banjir, termasuk para pengungsi se-Kota Banjarbaru. Hal tersebut dikatakan Sekda Kota Banjarbaru H Said Abdullah. Komitmen tersebut direalisasikan dalam bentuk ketersediaan posko pengungsian, dapur umum, hingga jaminan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir.
Menurut Sekda, didirikannya Posko Induk di Balai Kota Banjarbru juga untuk memonitor bantuan di semua posko agar bantuan merata didistribusikan. Posko Induk tersebut, dijelaskan Sekda sebagai pusat kendali. Mulai rekapitulasi data pengungsi, sebaran, dan kebutuhan bantuan.
“Sesama saudara dan juga dari sisi kemanusiaan kita usahakan berbuat yang terbaik untuk mengatasi masalah ini bersama. Dengan kesatuan gerak diharapkan tindakan yang diambil akan lebih cepat, tepat dan sesuai kondisi di lapangan,” ujar Sekda.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie menambahkan, sebagian warga terdampak banjir sudah ada yang pulang ke rumahnya karena kondisi air sudah cukup aman. “BPBD menyediakan pengnataran pengungsi gratis ke rumah masing-masing apabila ada laporan dari kelurahan, kami berikan tulus dan terbaik,” katanya.
Selanjutnya, Pemko Banjarbaru juga telah melakukan upaya preventif terhadap perkembangan munculnya penyakit di wilayah terdampak, termasuk para pengungsi.
“Kondisi pengungsi di posko-posko secara umum sehat dan tercukupi kebutuhan kesehatannya,” ujar Kadinkes Kota Banjarbaru Rizana Mirza.
Beberapa waktu lalu, dilanjutkan Kadinkes, bersama Dinkes Tanah Bumbu, Pemko Banjarbaru melakukan pengecekan kesehatan para pengungsi. Sebagian pengugnsi memang ditemukan mengidap penyakit bawaan dan mendapatkan penanangan lebih lanjut.
Layanan kesehatan gratis juga diberikan RSD Idaman Banjarbaru bagi para pengungsi terdampak banjir yang mengeluhkan ganguan kesehatan tanpa harus menunjukan kartu BPJS. (Advertorial)
Editor: Rudy Azhary