Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru meminta Pemko Banjarbaru melaksanakan realokasi anggaran untuk digunakan menangani Covid-19. Ketua DPRD Kota Banjarbaru mengatakan dengan realokasi itu diharapkan dapat menekan laju penularan Covid-19.
“Refocusing anggaran 2020 jumlah lumayan besar sekitar Rp110 miliar. Namun yang dilaksanakan hanya Rp80 miliar saja atau 70 persen,” katanya.
Fadli mencontohkan untjk bantuan tidak terduga, justru menurutnya hanya digunakan sekitar 50 persen saja, padahal anggaranya cukup besar, dan ini adalah pekerja rumah bagi Pemko Banjarbaru.
“Makin tinggi serapannya maka vitamin yang diterima masyarakat semakin baik. Perlu perbaikan agar penggunaan dana tidak terduga digunakan dengan baik,” ucapnya.
Fadli juga mempertanyakan penggunaan anggaran cukup besar itu digunakan untuk apa saja dan meminta pembahasan agar lebih terbuka. (RA)