Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Minimnya penerangan jalan umum (PJU) di Kota Banjarbaru, menjadi salah satu alasan meningkatnya kasus laka lantas di Kota Banjarbaru selama tahun 2022. Hal tersebut dikatakan Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, Kamis (29/12/2022), saat menggelar Koferensi Pers akhir tahun 2022, di Joglo Polres Banjarbaru.
“Jalan tersebut milik Pemerintah Provinsi Kalsel. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemko Banjarbaru, untuk mencari sosusi dari salah satu permasalahan minimnya PJU ini,” katanya.
Dibandingkan dari tahun 2021, dilanjutkannya, terdapat sebanyak 74 kasus laka lantas, dengan total korban meninggal dunia sebanyak 29. Sedangkan ditahun 2022 ini, ada sebanyak 92 kasus laka lantas yang terjadi, dengan total korban yang meninggal dunia sebanyak 50.
“Peningkatan terjadi sebanyak 18 kasus atau 24,32 persen, dan korban meninggal dunia meningkat 21,” ujarnya.
Masih kata Kapolres, selain minim PJU, faktor peningkatan jumlah laka juga disebabkan peningkatan mobilitas, pasca pelonggaran PPKM, ditambah aksi balap liar yang beberapa waktu lalu marak terjadi. (Randi, Rudy Azhary, red)