Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Provinsi Kalimantan Selatan berhasil meraih Penghargaan Pemerintah Daerah Inklusif Disabilitas 2025 dengan menempati peringkat 3 terbaik se-Indonesia. Capaian ini sekaligus menegaskan komitmen Banua dalam mewujudkan pembangunan inklusif dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel serta Plt. Kepala Bappeda Kalsel, Galuh Tantri Narindra, mewakili Gubernur H. Muhidin pada acara penganugerahan di Desa Durajaya, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (3/9/2025).
Plt. Kepala Bappeda Kalsel, Galuh Tantri Narindra, mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras lintas perangkat daerah yang bersinergi sejak tahap persiapan hingga penilaian lapangan.
“Alhamdulillah, penghargaan ini buah dari kerja bersama untuk mewujudkan pembangunan inklusif, terutama dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas,” ujarnya.
Galuh menjelaskan, proses penilaian dilakukan dalam dua tahap, yakni pemeriksaan dokumen administrasi yang meliputi perencanaan, kebijakan, dan inovasi daerah, dilanjutkan dengan verifikasi lapangan serta wawancara. Tim penilai terdiri dari Bappenas, akademisi, jurnalis, dan organisasi penyandang disabilitas.
Lebih lanjut ia menegaskan, keberhasilan Kalsel tidak lepas dari dukungan berbagai SKPD, seperti Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, BKD, hingga BPBD.
Provinsi Kalimantan Selatan menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan yang berhasil meraih penghargaan ini, di tengah dominasi provinsi dari Pulau Jawa.