KABAR BAIK, JEMAAH HAJI INDONESIA YANG TERPISAH BISA DIGABUNG DI HOTEL MAKKAH

Makkah – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengumumkan bahwa jemaah haji Indonesia yang terpisah dari pasangannya kini dapat kembali ditempatkan di hotel yang sama di Makkah, meskipun berasal dari syarikah berbeda. Kesepakatan ini dicapai bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta pihak syarikah.

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan hasil komunikasi intensif dan bentuk kepedulian terhadap kenyamanan jemaah. Ia meminta Ketua Kloter segera mendata pasangan yang terpisah dalam waktu 1×24 jam sejak kedatangan di Makkah.

“Dengan komunikasi yang intensif dan terus menerus antara kami, Kementerian Haji Arab Saudi dan Syarikah selaku penyedia layanan, akhirnya menyepakati satu kesimpulan, yaitu jemaah yang terpisah dari pasangannya bisa digabungkan kembali dalam satu hotel, walaupun syarikahnya berbeda-beda,” katanya.

Muchlis mengapresiasi dukungan Kerajaan Arab Saudi atas langkah ini dan menegaskan bahwa kenyamanan batin jemaah adalah bagian penting dari pelayanan haji. Penanggung jawab khusus juga telah ditunjuk untuk menangani proses penggabungan ini. |Editor: Rudy Azhary | Foto: Ist | Sumber: https://kemenag.go.id/