“JU”
Oleh: Rudy Azhary
‘Ju’ begitulah kami – rekan jurnalis – di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar memanggil namanya. Kini, Ju tak ada lagi. Tubuhnya tergeletak, mengenaskan. Juwita ditemukan tewas. Kami tak percaya hingga tiba di rumah duka. Tak ada lagi ‘Ju’ dengan keramahannya.
Sementara kami – Jurnalis – sepemikiran. Ada sesuatu yang janggal saat ‘Ju’ ditemukan. Dalam duka, kami bersepakat, ‘ Ju’ kami masih ada dan mengawal kepergianmu hingga tuntas.

‘Ju’ saban malam, para sahabat-mu terus mengenang dan mencari cara. Tak ada yang tinggal diam. Masih dengan kedukaan, semua sahabat-mu masih bekerja untukmu untuk menuntaskan.
Kami masih ada ‘Ju’ Jurnalis. Untukmu ‘Ju’ kami akan terus menulis misteri kepergianmu. Pulanglah dengan tenang hingga ‘Ju’ tiba dalam pangkuan Tuhan.
‘Ju’ Jurnalis selalu mengawal dan ada untukmu. Para sahabat dan selalu menjadi sahabat. Doa kami selalu teriring untukmu ‘Ju’.***