Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Dinas Peternakan Kabupaten Banjar telah membentuk tim khusus untuk menjamin kesehatan dan keamanan hewan kurban yang akan disembelih.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh Lulu Vilavardi, Kamis (15/5/2025).
“Persiapan tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, dan sudah menjadi agenda rutin kami untuk menjamin keamanan hewan sebelum dipotong, serta kesehatan daging yang nantinya dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.
Tim yang dibentuk terbagi menjadi dua, yaitu tim pemeriksaan antemortem (pemeriksaan sebelum penyembelihan) dan tim postmortem (pemeriksaan setelah penyembelihan).
Tim ini terdiri dari dokter hewan dari dinas, anggota Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kalimantan Selatan, serta petugas dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di berbagai kecamatan.
“Dengan 20 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Banjar, keterlibatan BPP menjadi krusial dalam membantu pengawasan langsung di lapangan. Kami dari dinas menjadi leader tim, tapi tentu perlu dukungan dari berbagai pihak agar pengawasan bisa menjangkau seluruh wilayah,” katanya.
Saat ini, proses pendataan ketersediaan hewan kurban tengah dilakukan. Berdasarkan data sementara, telah tercatat sekitar 2.500 ekor hewan kurban terdiri dari sapi, kambing, dan kerbau. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring mendekatnya Hari Raya Iduladha.
Sebagai perbandingan, tahun lalu tercatat sekitar 2.064 ekor hewan kurban yang disembelih, sementara stok total hewan kurban mencapai 3.100 ekor. Tahun ini, diprediksi jumlah stok bisa meningkat hingga 3.500–4.000 ekor, seiring dengan meningkatnya lalu lintas ternak di wilayah tersebut.
“Kami pastikan, seluruh hewan kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat dan layak konsumsi,” ucapnya.
Dengan pengawasan yang ketat ini, masyarakat Kabupaten Banjar diharapkan dapat melaksanakan ibadah kurban dengan aman dan tenang.
(Randi, red)