HAMPIR 100 PERSEN SISWA SMP DI BANJARBARU SUDAH DIVAKSIN UNTUK PTM, KADISDIK: MASIH MENUNGGU KEPUTUSAN
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Penurunan Level PPKM di Banjarbaru menjadi Level ll, menjadi salah satu tambahan semangat oleh Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru untuk bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Muhammad Aswan mengatakan, saat ini sudah 80 persen total siswa yang sudah divaksin.
“Kami masih menunggu keputusan Wali Kota. Semua sekolah yang nantinya akan melaksanakan PTM tentunya juga sudah mendapat verifikasi oleh Satgas Covid-19,” katanya, Selasa (5/10/2021).
Dikatakan Aswan, total hanya tersisa empat sekolah yang belum divaksin, dan akan segera divaksin.
“SMPN 15 Banjarbaru akan divaksin pada 15 Oktober, SMPN 11 Banjarbaru akan divaksin pada 11 Oktober, SMPN 10 dan SMP Plus Citra Madinatul Ilmi akan divaksin pada 7 Oktober,” ucapnya.
Sehingga, lanjut Aswan, pada 17 Oktober mendatang sudah mencapai 100 persen siswa SMP sudah tervaksinasi. Dan semua SMP akan turut melaksanakan PTM. Sedangkan untuk SD disetiap kecamatan diwakili dua sekolah SD dan dua sekolah TK.
Selain itu, masih kata Aswan, pihaknya akan memanggil seluruh Kepala Sekolah dan Komite Sekolah yang mewakili orang tua siswa TK, SD dan SMP, untuk diminta berkomitmen akan bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan PTM.
“Kami menekankan kepara Kepala Sekolah agar selalu tegas dalam protokol kesehatan. Serta mengutamakan keselamatan dan kesehatan siswa yang paling utama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Banjarbaru Undi Sukarya menyebutkan bahwa, sekolah yang dirinya pimpin tersebut sudah sangat siap untuk melaksanakan PTM.
Undi mengungkapkan di SMPN 1 Banjarbaru dewan guru beserta siswanya semua sudah divaksinasi. “Penunjang protokol kesehatan kami juga sangat lengkap, beserta sarana dan prasarananya,” kata Undi.
Lebih jelas, Undi mengatakan, masing-masing ruang kelas sudah diatur untuk menjaga jarak dan mengurangi jumlah siswa dalam seharinya.
“Satu kelas kami sediakan 16 meja kursi untuk siswa, dengan total sebelumnya sebanyak 32 siswa. Jadi kami merencanakan satu orang siswa mengikuti PTM dua kali dalam satu pekan,” ujar Undi. (Randi/Rudy Azhary)