Banjarbaru, SurataKabarDigital.com – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di DPRD Kota Banjarbaru, meminta penyusunan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 harus mengacu pada empat isu strategis lokal.
Juru bicara Fraksi Partai Golkar Banjarbaru, Liana mengatakan, empat hal yang dimaksud itu merupakan permasalahan publik yang harus disikapi dalam menyusun setiap poin Raperda tersebut.
Isu pertama ada pada bidang perekonomian. Menurut Liana, Fraksi Golkar memandang bahwa perubahan struktur ekonomi di Kota Banjarbaru harus bisa dimaksimalkan.
“Yang semula ekonomi berbasis komoditas, kini menjadi berbasis investasi. Kalau ini bisa lita optimalkan maka nilai dan daya saing perekonomian di Banjarbaru tentu juga akan meningkat,” ujarnya.
Isu strategis kedua yakni lingkungan hidup. Saat ini, kata Liana, peningkatan jumlah penduduk di Kota Banjarbaru, tentu akan berdampak pada pada peningkatan produksi sampah.
“Permasalahan ini harus jadi perhatian, seiring dengan kebijakan pemerintah tahun 2030 tidak ada lagi sampah tetapi sudah dipilah menjadi residu yang dilakukan di TPS3R maupun PDU,” ungkap Liana.
Kemudian, isu strategis ketiga yakni transportasi atau lalu lintas jalan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang sangat signifikan berpengaruh terhadap mobilisasi penduduk di berbagai kawasan.
“Jalan Ahmad Yani yang menjadi perlintasan kabupaten dan kota se-Kalsel tentu akan macet terutama Bundaran Simpang Empat sehingga harus diantisipasi agar kemacetan tidak terjadi,” ucapnya.
Terakhir, isu strategis yang harus ditindaklanjuti adalah terkait kepastian hukum atas kepemilikan tanah/lahan di Kota Banjarbaru.
“Selama ini selalu ada gugatan terkait tumpang tindih status kepemilikan lahan, masalh ini harus segera diatasi sehingga tidak mempengaruhi investasi dan pembangunan,” tukasnya.
Atas dasar keempat isu tersebut Fraksi Golkar, sebut Liana, mendorong agar penyusunan RPJPD harus melek dengan keempat isu strategis lokal tersebut.
“Supaya ke depan rencana dan arah pembangunan Kota Banjarbaru semakin baik, maju dan sejahtera masyarakatnya,” pungkas Liana.