Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Keberadaan Polisi Pamong Praja diharapkan tak sekadar sebagai aparat penegak peraturan daerah saja. Demikian dikatakan Wali Kota Banjarbaru HM aditya Mufti Ariffin saat menghadiri pemusnahan barang bukti di hari jadi ke-72 Satpol PP dan Linmas yang digelar di Halaman Kantor Satpol PP, Jumat (18/3/2022).
“Semoga Satpol PP Banjarbaru lebih profesional, tepercaya, dan juga dapat mewujudkan Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, dan juga sebagai kota masa depan yang layak di Kalimantan Selatan,” kata Wali Kota.
Wali Kota menjelaskan, pemusnahan barang bukti yang diamankan Satpol PP tersebut sebagai bentuk keterbukaan atau transparansi berjalan dengan baik. Sehingga kepercayaan masyarakat kepada polisi penegak Perda itu terus meningkat.
Masih di Kantor Satpol PP, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru Hidyaturrahman mengatakan, personelnya yerus melakukan pemantauan secara rutin dan pembinaan dengan waktu yang berbeda dan kapan saja.
Terkait masih adanya pekerja seks komersil atau PSK yang terjaring di Eks Lokalisasi Pembatuan, Kasatpol menyebutkan telah dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial.
“Ada dua PSK yang terjaring saat razia. Kami harap penyakit masyarakat itu hilang di Banjarbaru, dan ketertiban, ketentraman di Kota Banjarbaru dapat tercapai,” katanya. (Rudy Azhary, red)
0 comments on “DUA PSK HINGGA TUGAS TAMBAHAN SATPOL PP BANJARBARU”