Views: 4
0 0
Read Time:1 Minute, 13 Second

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru Emi Lasari mendesak Pemko agar memerbaiki sejumlah infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir awal 2021. Salah satunya jalan di kawasan Tambak Buluh yang menjadi akses utama warga setempat. Hal itu disampaikan Emi usai dirinya mengikuti rapat kerja bersama antara DPRD bersama Pemko Banjarbaru terkait penanganan banjir dan penanggulangan pasca banjir, Selasa (2/2/2021), di Ruang Graha Paripurna.

“Kondisi warga di Tambak Buluh saat ini juga memerlukan air bersih. Kami juga meminta Pemko agar memfasilitasi suplai air bersih ke Tambak Buluh,” ujar Emi.

Selanjutnya, Emi juga menjelaskan hasil rapat kerja bersama Pemko Banjarbaru. Menurutnya suplai logistik di dapur umum juga perlu dipastikan tercukupi.

“Belajar dari banjir kemarin sampai stok logistik dan dana di dapur umum habis,” ucap Emi.

Menurutnya, penggunaan dana BTT sebesar Rp5 miliar dapat dipergunakan untuk penanganan bencana banjir yang belum ramlung di Banjarbaru.

Mewakili Wali Kota yang tak dapat berhadir saat rapat kerja bersama DPRD, Sekda Kota Banjarbaru H Said Abdullah menjelaskan, untuk pengungsi non penduduk Banjarbaru sudah kembali ke daerahnya. Terkait infrastruktur yang rusak, Pemko sudah mulai menginventarisir.

Masih di Gedung DPRD, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie membenarkan jika posko pengungsian di Mess L maupun di BLK sudah tidak ada lagi di. “Sudah kembali ke rumah dan wilayah masing-masing,” katanya. Namun data dari laporan Lurah setempat total pengungsi yang tinggal di rumah warga masih tinggi, yaitu sebanyak 2.457 jiwa,” kata Zaini

Reporter: Randi
Editor: Rudy Azhary

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %