DPC ORGANDA BANJARBARU PENUHI TERMINAL SIMPANG EMPAT, DISHUB PROVINSI KALSEL TAK PUNYA SOLUSI
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Banjarbaru menggelar aksi damai dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (13/9/2022). Dalam aksi damai tersebut, DPC Organda Kota Banjarbaru meminta kepada Dishub Provinsi Kalsel untuk menutup jalur BRT.
“Kami meminta jalur BRT di Pasar Sekumpul, Sungai Besar, Trikora dan Terminal kilometer 17. Mereka bahkan ingin membangun halte sebanyak 21 buah di wilayah tersebut, mereka tidak pernah berkoordinasi dengan kami bahkan dengan Dishub Kota Banjarbaru,” ujar Alfin, Ketua DPC Organda Kota Banjarbaru.
Menurut Alfin, dampak dari tidak adanya koordinasi Dishub Provinsi Kalsel tersebut, akan membuat penghasilan para supir di Banjarbaru mengalami penurunan drastis.
“Jika jalur tersebut dibuka dari Pasar Sekumpul menuju Sungai Besar dan Trikora, otomasi para penumpang akan lebih memilih menaiki Bus BRT, terus bagai mana nasib kami. Mereka hanya memikirkan egois mereka, tidak memikirkan kami ,” ucapnya.
Alfin menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada supir bus BRT jika ada yang memasuki kawasan wilayah Pasar Sekumpul.
“Kami berhentikan dan kami suruh putar balik. Intinya kami tidak ingin melihat ada bus BRT memasuki wilayah Pasar Sekumpul tersebut,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dishub Provinsi Kalsel, Mirhan mengatakan bahwa, hingga saat ini pihaknya masih belum mempunyai solusi untuk para sopir tersebut. “Dalam waktu dekat kami akan gelar rapat kerja dulu,” kata Mirhan.
Mirhan meminta kepada Dishub Kabupaten dan Kota, untuk segera menjalankan rencana uji trayek. “Kami akan coba saling bahu-membahu bersama untuk bisa lebih melayani masyarakat,” ujarnya. (Randi, Rudy Azhary, Red)