DIPRODUKSI DARI DALAM LP BANJARBARU KEMUDIAN DIPASARKAN
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Jeruji besi tak menjadi penghambat kreatifitas warga binaan di Lapas Kelas II B Banjarbaru di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Meskipun pemasaran masih terbatas, dalam sehari produksi kripik tempe dalam kemasan berhasil diolah sebanyak 50 bungkus.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Banjarbaru Amico Balalembang melalui Kasi Binadik Septyawan Kuspriyo mengatakan, pelatihan pembuatan keripik tempe baru sebulan dilaksanakan.
“Ada kemasan kecil hingga besar. Mulai Rp3000-Rp7000 per bungkusnya. Sementara dijual ke kantor (SKPD) dan Lapas-lapas di Kalimantan,” ujar Septyawan, Senin (22/2/2021) kepada SuratKabarDigital.
Pelatihan pembuatan keripik tempe tersebut, dikatakannya sebagai bekal saat warga binaan kembali ke masyarakat dan memiliki keahlian dan semnagay berwirausaha.
Reporter: Randi
Editor: Rudy Azhary