Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah Kabar, mempertanyakan program Banjarbaru Juara yang selalu digencarkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru. Menurutnya, ada dua hal yang jadi sorotan dalam program Banjarbaru Juara. Yakni kinerja pelayanan dan kinerja keuangan.
“Untuk pelayanan Pemko Banjarbaru kepada masyarakat masih belum maksimal secara menyeluruh. Ada beberapa pelayanan yang harus dibenahi oleh Pemko,” ucapnya, Selasa (2/5/2023).
Evaluasi ini, dikatakannya sudah disampaikan ke Pemko, semoga ini bisa ditindak lanjuti agar pelayanan masyarakat bisa lebih ditingkatkan. Terutama dalam hal pelayanan pada para calon ASN.
“Untuk kinerja keuangan, serapan anggaran dalam program ini masih tergolong sangat kurang. Karena anggaran yang dialokasikan oleh Wali Kota Banjarbaru sebesar Rp 17 miliar masih sangat kurang,” katanya.
Masih kata Fadli, penyerapan anggaran hanya sekitar 80 persen. Masih jauh jika dibandingkan dengan serapan anggaran minimal yang diharapkan, yakni 90 persen.
“Seperti program Homecare yang dianggarkan sebesar Rp 1 5 miliar, hanya bisa terealisasi sekitar Rp 800 juta. Kemudian rumah bagi penyandang disabilitas yang dianggarkan sebesar Rp 600 juta hanya bisa terlaksana sebesar 40 persen,” ujarnya.
Menurutnta, angka ini sangat jauh dari target minimum. Bahkan program SI dan SII baru terlaksana 20 persen.