DESA AWANG BANGKAL BARAT SABET PERINGKAT SATU PENGHARGAAN NASIONAL INOVASI PENURUNAN STUNTING

DESA AWANG BANGKAL BARAT SABET PERINGKAT SATU PENGHARGAAN NASIONAL INOVASI PENURUNAN STUNTING

0 0
Waktu Baca: 2 minutes
Read Time:1 Minute, 26 Second


Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Mendarat di Bandara Syamsudin Noor dengan membawa piagam penghargaan Peringkat I Desa Berkinerja Baik Regional 2. Pambakal Desa Awang Bangkal Barat Pajrul Ripani, disambut meriah oleh puluhan warga Desa Awang Bangkal Barat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Jumat (6/9/2024) malam.

Penghargaan yang diperoleh tersebut, sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas kinerja cemerlang Desa Awang Bangkal Barat dalam konvergensi penurunan stunting 2024.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, pada Rabu (4/9/2024) lalu di Jakarta.

Pambakal Desa Awang Bangkal Barat, Pajrul Ripani mengucapkan, penghargaan ini merupakan bukti kerja nyata seluruh masyarakat Desa Awang Bangkal Barat, Puskesmas, Kabupaten hingga Provinsi.

“Ini merupakan hasil kerja keras, kerjasama dan kesatuan kita bersama dalam upaya penurunan angka stunting di Desa Awang Bangkal Barat,” ujarnya.

Adanya penghargaan ini, kata Pajrul, diharapkan bisa menjadi motivasi dan semangat bagi desa-desa lainnya di Kalsel, khususnya di Kabupaten Banjar untuk menurunkan angka stunting.

IMG_20240907_011450-1024x768 DESA AWANG BANGKAL BARAT SABET PERINGKAT SATU PENGHARGAAN NASIONAL INOVASI PENURUNAN STUNTING

“Terus ciptakan berbagai inovasi baru kedepannya untuk penurunan angka stunting ini. Kami juga akan terus berbenah untuk kedepannya agar bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Disamping itu, Sekretaris Desa Awang Bangkal Barat, Sayuti Atmajaya menjelaskan, tahun 2023 angka stunting di Desa Awang Bangkal Barat mencapai 32 persen, kini tahun 2024 turun menjadi 25 persen.

Sayuti juga menjelaskan, pemerintah pusat mengapresasi cara Desa Awang Bangkal Barat dalam penurunan angka stunting. Yaitu kerjasama dengan Stakeholder Desa dan puluhan perusahaan.

“Kami kerjasama dengan 14 perusahaan. Dana CSR nya kami gunakan untuk pengobatan dan  persalinan ibu melahirkan di Desa kami secara gratis,” katanya.

Dikatakan Sayuti, cara tersebut hanya dilakukan oleh Desa Awang Bangkal Barat. Cara tersebut tidak terpikir oleh Desa lain se Indonesia, yang menjadi nilai Plus bagi Desa Awang Bangkal Barat.
(Randi, Rudy Azhary, red)

happy DESA AWANG BANGKAL BARAT SABET PERINGKAT SATU PENGHARGAAN NASIONAL INOVASI PENURUNAN STUNTING
Happy
0 %
sad DESA AWANG BANGKAL BARAT SABET PERINGKAT SATU PENGHARGAAN NASIONAL INOVASI PENURUNAN STUNTING
Sad
0 %
excited DESA AWANG BANGKAL BARAT SABET PERINGKAT SATU PENGHARGAAN NASIONAL INOVASI PENURUNAN STUNTING
Excited
0 %
sleepy DESA AWANG BANGKAL BARAT SABET PERINGKAT SATU PENGHARGAAN NASIONAL INOVASI PENURUNAN STUNTING
Sleepy
0 %
angry DESA AWANG BANGKAL BARAT SABET PERINGKAT SATU PENGHARGAAN NASIONAL INOVASI PENURUNAN STUNTING
Angry
0 %
surprise DESA AWANG BANGKAL BARAT SABET PERINGKAT SATU PENGHARGAAN NASIONAL INOVASI PENURUNAN STUNTING
Surprise
0 %