Home / PEMPROV KALSEL / CEGAH INSIDEN BERULANG, DESDM KALSEL MINTA SEMUA IUP PERKETAT K3 DI MUSIM HUJAN

CEGAH INSIDEN BERULANG, DESDM KALSEL MINTA SEMUA IUP PERKETAT K3 DI MUSIM HUJAN


Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Selatan mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) agar meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan.

Imbauan ini disampaikan setelah terjadinya longsor di area tambang batu gunung di wilayah Desa Awang Bangkal Kabupaten Banjar, beberapa hari lalu.

Kabid Mineral dan Batubara Dinas ESDM Kalsel, Gayatrie Agustina F menyampaikan, pihaknya sudah menerima laporan resmi dari Kepala Teknik Tambang (KTT) perusahaan terkait insiden tersebut. ESDM Kalsel juga telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

“Kami sudah menerima laporan langsung dari KTT dan sudah turun ke lokasi. Saat pengecekan, kegiatan penambangan di area itu memang sudah dihentikan,” ujar Gayatrie, Selasa, (11/11/2025).

Menurutnya, penghentian kegiatan dilakukan sejak sebelum kejadian karena tim di lapangan sudah melihat adanya tanda-tanda potensi longsor setelah angin kecang dan hujan lebat mengguyur daerah tersebut.

“Mereka sudah melihat tanda-tanda akan terjadi longsor. Alat sudah disingkirkan, pekerja juga sudah dihentikan kegiatannya. Setelah hujan deras turun, benar terjadi longsor,” ucapnya.

Gayatrie menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa maupun alat yang tertimbun dalam kejadian itu berkat langkah cepat penghentian operasional.

Hingga kini, aktivitas penambangan di lokasi masih ditangguhkan karena curah hujan harian yang masih tinggi.

Sebagai langkah antisipasi, ESDM Kalsel akan menerbitkan surat imbauan kepada seluruh pemegang IUP.

“Kami akan membuat surat imbauan agar setiap kegiatan penambangan melakukan pengecekan kondisi lapangan. Kalau ada indikasi membahayakan, kami minta langsung dihentikan,” katanya.

Pihaknya juga mengingatkan pentingnya penerapan aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) secara konsisten, mulai dari penggunaan APD hingga briefing rutin sebelum bekerja.

Gayatrie menyebutkan bahwa kejadian longsor seperti ini jarang terjadi di wilayah tersebut. Insiden tahun ini tercatat sebagai yang pertama diterima ESDM Kalsel selama tahun 2025.

“Sebelumnya belum pernah ada laporan longsor seperti ini. Ini baru terjadi tahun ini. Faktor cuaca sangat berpengaruh karena hujan dan angin cukup tinggi,” katanya.

Tambang yang terdampak diketahui merupakan tambang batu gunung berskala kecil dengan kondisi area kerja yang sempit sehingga lebih rentan terhadap gangguan geoteknik saat curah hujan meningkat.

Saat ini ESDM Kalsel masih berkoordinasi dengan pihak perusahaan. Pembukaan kembali aktivitas penambangan hanya diizinkan apabila kondisi lapangan benar-benar dinilai aman.

“Kalau kondisi sudah memungkinkan, silakan mulai kegiatan lagi. Tapi kalau belum aman, lebih baik ditunda dulu. Produksi bisa tertunda, tapi keselamatan tidak bisa ditukar,” tegas Gayatrie.
(Randi, red)

Tagged:

BACA YUKS >>>

SERBA SERBI

SEPUTAR IBUKOTA

KABUPATEN BANJAR

HUKUM

Penanggungjawab Umum: Rudy Azhary | Jurnalis: Rudy Azhary, Khairiadi Asa, Randi S, Aries | Kontributor: Habibie, Syahman, Wahdhana, Helmansyah | Design & IT: Zyanka

Alamat:
Komplek Guntung Manggis Living Style Blok A14 RT24 RW03, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru | WA: 085246263283

Suratkabardigital.com adalah media online di bawah naungan PT Media Digital Khatulistiwa. Perusahaan tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia, dan para Jurnalis telah mengikuti Uji Kompetensi dari jenjang Muda, Madya, dan Utama.