Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel terus memperkuat langkah promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kebugaran masyarakat.
Salah satunya diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Kesehatan Olahraga bersama Institusi Kedinasan dan Lembaga Pendidikan/Pelatihan 2025 yang digelar di Banjarbaru, Jumat (11/7/2025).
Kegiatan ini menjadi forum strategis membangun sinergi lintas sektor, agar indikator kebugaran jasmani dapat diterapkan sebagai standar evaluasi fisik dan kompetensi di berbagai institusi dan lembaga pelatihan.
“Upaya kesehatan olahraga merupakan langkah nyata membangun masyarakat yang sehat, bugar, dan produktif. Ini sejalan dengan paradigma sehat yang menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif,” ujar Kepala BKOM Kalsel, Susi Hermina.
Susi menekankan pentingnya pembiasaan aktivitas fisik yang dilakukan secara Baik, Benar, Terukur, dan Teratur (BBTT). Kebiasaan ini dinilai mampu menjaga kesehatan jantung, sistem peredaran darah, dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Indikator kebugaran ini penting untuk dievaluasi, agar institusi dapat menyesuaikan standar kebugaran peserta pelatihan dengan tuntutan profesinya,” ucapnya.
Selain olahraga, ia juga menyoroti pentingnya penerapan pola hidup sehat secara menyeluruh, mencakup gizi seimbang, kebersihan pribadi, dan aktivitas fisik teratur untuk menurunkan angka kesakitan dan meningkatkan usia harapan hidup di Kalimantan Selatan.
BKOM Kalsel berharap, melalui koordinasi lintas sektor ini, program kesehatan olahraga dapat diimplementasikan secara konsisten dan berkelanjutan. Harapannya, akan tumbuh budaya masyarakat yang gemar berolahraga, bukan hanya sebagai rutinitas, melainkan sebagai bagian dari gaya hidup.
“Kalau semua pihak terlibat, kita bisa bangun masyarakat yang bukan hanya sehat secara fisik, tapi juga siap menghadapi tantangan zaman dengan kebugaran optimal,” kata Susi.