Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kabel beraliran listrik menjuntai di sekitar jalan Merak, Kelurahan Komet, Banjarbaru, atau tepatnya di belakang Mess L Banjarbaru.
Hal tersebut dinilai warga setempat sangat menggangu dan sangat berbahaya, terlebih banyak anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi tersebut.
Salah satu warga sekitar yang ingin disamarkan namanya, Erlan 37 tahun, mengaku sangat terganggu dengan kabel listrik yang menjuntai setinggi telinga orang dewasa tersebut.
“Sudah sangat lama kabel itu menjuntai, kurang lebih sudah 10 tahun tidak ada tindakan dari pibak terkait,” ucapnya, kepada SuratKabarDigital Selasa (12/9/2023).
Dikatakannya, warga setempat enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak PLN, karena takut dikenakan biaya.
Saat di konfirmasi, Asisten Manajer Komunikasi PLN Kalselteng, Vigor menjelaskan bahwa, kabel tersebut bukan bukan milik PT PLN, melainkan kabel lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan juga lainnya.
“Kami sudah cek kelapangan, ternyata kabel tersebut bukan milik PT PLN, tapi milik PJU dan jaringan internet,” katanya.
Meski demikian, pihaknya sudah membantu dengan merapikan kabel-kabel tersebut, dengan cara mengikat semua kabel agar tidak menjuntai.
Sementara itu, Kabid Sarana dan Utilitas Disperkim Kota Banjarbaru, Anwari Delmi mengaku, belum mengetahui hal tersebut dan akan segera melakukan pengecekan ke lapangan.
“Kalau benar kabel lampu PJU pasti kami perbaiki. Tapi yang jelas, posisi kabel akan diletakkan pada jarak yang aman,” ujarnya.
Keterbatasan informasi itu, dikatakan Anwari, karena keterbatasan personel teknis PJU, sehingga lebih banyak menunggu laporan dari masyarakat.
“Tidak hanya soal kabel seperti ini, tapi personel teknisi juga menangani keluhan lampu PJU yang kerap padam,” ucap Avix, sapaan akrabnya.
Berkaitan hal tersebut Anwari mengaku sudah merencanakan untuk menambah personel teknisi guna meningkatkan pelayanan ke masyarakat.
“Rencana, mau menambah personel. Nanti tugasnya itu berkeliling jemput bola. Bila masalah lampu PJU bisa langsung diperbaiki, maka teknisi yang bersangkutan langsung bekerja,” katanya.
(Randi, red)