Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono menghadiri acara penyerahan secara simbolis bantuan peralatan sekolah, peralatan sholat dan tali asih kepada 435 anak yatim se-Kota Banjarbaru, Kamis (19/8/2021). Wartono mengatakan peringatan hari raya anak yatim dimaknai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Anak-anak pun tidak kebal lagi akan paparan Covid-19. Oleh karena itu mari kita agar selalu mematuhi potokol kesehatan untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama,” katanya.
Berdasarkan data dari satgas penanganan Covid-19, per 20 Juli 2021 diketahui ada 11.045 anak menjadi yatim piatu di seluruh Indonesia. Pada sisi lain jumlah anak yang terpapar covid 19 sebanyak 350.000 anak dan 777 anak meninggal dunia.
Lanjut Wartono, tingkat resiko anak sangat tinggi untuk terpapar covid 19. Oleh karena itu, Pemerintah telah menetapkan kebijakan percepatan vaksinasi bagi anak-anak minimal usia 12 tahun. “Anak-anak diharapkan agar jangan takut untuk di vaksin. Karena ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk bebas dari pandemi ini,” ucapnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru Fadhillurahman menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk dan wujud perhatian dari Pemerintah Kota Banjarbaru dan seluruh stakeholder serta para donatur terhadap keberadaan anak yatim/piatu yang ada di Kota Banjarbaru.
“Serta dalam rangka menghibur para anak yatim dan piatu dalam rangka perayaan hari anak yatim 10 Muharram tahun 2021 M/ 1443 H,” ujarnya.
Masih kata Fadhil, jumlah anak yatim piatu di Kota Banjarbaru yang mendapatkan bantuan sebanyak 435 orang. “Mereka juga mendapat batuan uang tunai untuk masing-masing anak mendapat Rp 350.000. Dan sumbangan ini berasal dari ASN se-Kota Banjarbaru,” kata Fadhil.