Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin didampingi Sekda H Said Abdullah menerima kunjungan pengurus Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel, Senin (28/6/2021), di Ruang Tamu Utama Wali Kota di Balai Kota. Kunjungan pengurus ACT tersebut dalam rangka serah terima secara simbolis donasi untuk Palestina. Turut mendapingi Wali Kota dan Sekda sejumlah pejabat BAZNAS Kota Banjarbaru.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota berharap donasi yang terkumpul dari warga Banjarbaru, dan masjid-masjid di Banjarbaru dapat benar-benar dipertanggungjawabkan untuk keperluan masyarakat di Palestina yang dilanda konflik.
“Kami meminta ACT nanti menyampaikan laporan peruntukkan dana tersebut dan dikelola untuk apa? Alhamdulillah, pihak ACT menyambut baik, dan memang akan melaporkan hal tersebut sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat,” ujar Wali Kota.
Masih menurut Wali Kota, bantuan atau donasi tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga muslim di Palestin sebagai rasa kemanusiaan. Dengan bantuan itu dilanjutkannya dapat membantu akses kesehatan, pendidikan, ekonomi akibat terdampak perang. “Pemko Banjabaru bersama BAZNAS Kota Banjarbaru Jumat lalu mengumpulkan dana dari masjid se-Kota Banjarbaru. Alhamdulillah terkumpul dana Rp250 Juta. Hari ini kami salurkan dana untuk saudara kita di Palestina melalui ACT yang merupakan LSM yang bergerak di bidang kemanusian dan memiliki cabang di Gaza, Palestina,” ujar Wali Kota.
Di tempat sama, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Ariffin mengatakan, ACT didirikan sejak 2005. Sedangkan bantuan atau donasi untuk Palestina sudah dilakukan sejak lama. Saat ini, dijelaskan Zainal sudah membuka cabang di Gaza untuk memudahkan atau mendistribusikan bantuan yang dititipkan melalui ACT.
“Rata-rata bantuan yang dititipkan ke ACT dari masyarakat Indonesia. Di Kalsel saat ini ada tiga kabupaten kota cabang ACT. Kami juga melakukan penggalangan dana di sejumlah masjid dan pondok pesantren yang ada di daerah tersebut,” ujar Zainal.
Ditambahkan Zainal, ACT juga telah memiliki gudang logistik, ambulan, food truck yang digunakan pada saat bencana. “Sementara program kami fokus untuk pemulihan ekonom khususnya dan kesehatan. Jika warga ingin menyumbang lebih baik ke lembaga yang memang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan, salah satunya melalui ACT. Kami juga memiliki akun sosial media resmi,” ujarnya.
Zainal Ariffin juga mengapresiasi Pemerintah Kota Banjarbaru atas partisipasinya untuk Palestina, tentunya ini bukan yang pertama dan akan terus kita kolaborasikan, dan ini merupakan bagian dari prisip kita dalam membantu sesama yang tidak mengenal wilayah ataupun letak situasi kondisi, setiap kali membutuhkan, kita akan coba memberikan edukasi pada umat bahwa disana ada saudara-saudara kita yang lagi membutuhkan. (HMS/ Rudy Azhary, Red)