Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Rencana ingin menjadi narasumber program Dewan masuk sekolah DPRD Banjarbaru, Emi Lasari mengaku mendapatkan penolakan di SMAN 4 Kota Banjarbaru. Hal tersebut dikatakan Emi, Kamis (24/11/2022). Emi menyayangkan penolakan yang dilakukan oleh pihak sekolah terutama pada Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 4 Banjarbaru.
“Tujuan saya hanya semata-mata ingin melakukan program dan menjadi narasumber, bukan untuk kampanye,” kata Emi.
Penolakan itu, dilanjutkannya, mencoreng marwah lembaga DPRD Kota Banjarbaru yang berencana mengadakan program Dewan Masuk Sekolah di SMAN 4 Banjarbaru.
“Alasan pihak sekolah ingin mengganti narasumber lain atau dengan Anggota Dewan lain. Jika pertimbangannya adalah masalah personal atau pribadi, maka penolakan ini sangat mencoreng marwah lembaga DPRD Kota Banjarbaru,” ucapnya.
Masih kata Emi, dirinya juga mempertanyakan penyebab penolakan dirinya tersebut, apakah ada hubungannya dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel. Karena, secara hirarki menurut Emi, koordinasi oleh SMA atau SMK pasti kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel.
“Saya ingin mempertanyakan, apakah ada hubungannya penolakan ini dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, karena ada bahasa tidak enak dari Kepsek. Lalu apakah pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel mengetahui atas penolakan ini,” ujarnya.
Emi menegaskan, jika Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel mengetahui penolakan dirinya selaku narasumber yang membawa nama DPRD Kota Banjarbaru, harusnya menurut Emi, Kepsek SMAN 4 Banjarbaru dipanggil untuk menjelaskan alasannya.
“Biar jelas apa alasannya, karena ini tidak menghormati sebuah institusi dengan kemudian meminta diganti orangnya. Saya kesana bukan dalam konteks personal, saya kesana kapasitasnya sebagai Ketua Komisi III, dan juga tidak ada hubungannya dengan kampanye, kan ini program dewan masuk sekolah,” ujar Emi. (Randi, Rudy Azhary, red)