Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Penyakit Thalasemia merupakan salah satu penyakit yang juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Banjarbaru. Berdasarkan data dari RSDI Kota Banjarbaru, ada sebanyak 58 pasien yang terkena penyakit tersebut. Hal tersebut dikatakan Direktur RSDI Kota Banjarbaru dr Danny Indrawardhana, Rabu (16/11/2022).
“Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar mencegah tingginya angka Thalasemia. Salah satunya dengan cara tidak menikah dengan sesama penderita Thalasemia,” ucap dr Danny.
Dari 58 pasien Thalasemia tersebut, dilanjutkannya, 8 orang diantaranya berasal dari Tabalong.
“Jumlah tersebut didapat karena kami aktif dalam melakukan screaning, sehingga cepat menemukan masyarakat yang mengalami penyakit Thalasemia, dan kedepannya bisa dicegah,” katanya.
Menurutnya, salah satu cara untuk mengobati Thalasemia itu seperti harus rutin melakukan transfusi darah.
Masih kata dr Danny, oleh karena itu pihak RSDI Kota Banjarbaru selalu berkomitmen agar stok ketersediaan darah selalu tercukupi dengan baik.
“Kami selalu melakukan kegiatan donor darah, juga dibantu oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dengan peraturan, jika ada ASN yang ingin naik pangkat, maka ASN tersebut harus melakulan donor darah terlebih dahulu. Hal tersebut juga kami lakukan berdasarkan persyaratan donor darah,” ujarnya.