JADI HONORER SATPOL PP BANJARBARU, ATLET JUDO PERAIH MEDALI EMAS DIBERHENTIKAN JELANG PPPK
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Noor Maulida Djayanti, seorang pegawai kontrak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Kota Banjarbaru, datangi Gedung DPRD Banjarbaru, Selasa (13/9/2022). Tujuannya datang tersebut untuk meminta bantuan, karena diberhentikan sebagai pegawai kontrak Satpol Pp Banjarbaru.
“Saya masuk menjadi pegawai kontrak di Satpol Pp Banjarbaru melalui jalur prestasi, yaitu atlet Judo peraih medali emas di Porprov tahun 2017,” ucapnya.
Maulida menjelaskan, dirinya dipanggil oleh Sekretaris, Kabid dan Kasi di Satpol Pp, lalu diberhentikan secara lisan dengan alasan karena jarang masuk kerja.
“Faktanya saya dua bulan terakhir selalu hadir bekerja. Memang ada perjanjian sebelumnya, jika tidak hadir bekerja akan ada pemberhentian kerja. Sedangkan saya jika tidak masuk kerja saya selalu melampirkan surat ijin sakit dari dokter,” ujarnya.
Maulida meminta, adanya keterangan yang jelas atas pemberhentian dirinya tersebut, dan juga dekat dengan pemberkasan P3K.
Sementara itu, Anggota Komisi ll DPRD Kota Banjarbaru, Muriadi menjelaskan, pemberhentian tersebut sangat tidak masuk akal. “Didalam surat pemberhentian tersebut jatuh pada 1 September 2022, sedangkan pada tanggal 2 hingga 5 September 2022 dia (Maulida) masih turun kelapangan melakukan giat,” kata Muriadi.
Menurutnya, seharusnya jika diberhentikan tidak ikut lagi giat. Kami khawatirkan adanya permainan didalam situ, karena database sudah masuk ke P3K, apakah nama Maulida digantikan oleh seseorang.
“Ini akan kami dalami lagi bersama Komisi. Disurat ini juga jelas, jika pemberhentian pasti tertulis saudari Maulida diberhentikan dan kontrak tidak diperpanjang lagi. Sedangkan ini malah berbalik, malah saudari Maulida memberhentikan diri, yang bersangkutan sama sekali tidak mengundurkan diri,” ucapnya.
Masih kata Muriadi, dirinya akan memperjuangkan nasip Maulida, dan akan menyampaikan permasalahan ini ke Wali Kota Banjarbaru. (Randi, Rudy Azhary, Red)