Rudy Azhary, Jurnalis SuratKabarDigital
Pojok-pojok kota mulai ramai pengunjung setelah beberapa waktu seakan mati suri lantaran pandemi Covid-19 tak jua berhenti. Bersyukur, kini beragam aktivitas bergerak perlahan mengejar banyak yang hal tertunda. Di Banjarbaru saja, pandemi sempat mematikan keramaian ruang terbuka hijau, fasilitas publik, pasar dan lokasi berkegiatan. Tak ada festival tak ada keramaian diumpamakan.
Di 2022, percepatan vaksinasi terus dilakukan dan memberikan ruang gerak lebih bagi semua pihak, termasuk lumbung-lumbung yang berfungsi menghasilkan pendapatan daerah. Misal alun-alun lapangan dr Murdjani yang lokasinya persis di depan Balai Pemerintah Kota Banjarbaru di Jalan Panglima Batur. Ada beberapa kegiatan yang cukup menarik sebagai pengobat rindu keramaian setelah lama mati suri.
Kehidupan perlahan kembali menuju normal. Semoga berdampak baik pula terhadap pemasukan kas daerah. Maklum, Banjarbaru disebut sebagai daerah yang berharap besar dari pemasukan jasa lantaran tak memiliki sumber daya alam dibanding saudara-saudaranya.
Hal itu memantik kreativitas Banjarbaru secara tidak langsung bagaimana agar mengemas diri sekaligus mendapatkan keuntungan pemasukan kas daerah untuk direalisasikan kembali untuk dikembalikan ke masyarakatnya dalam banyak rupa seperti layanan, infrastruktur, dan sektor publik lainnya.
Memisalkan salah satu lokasi paling potensial yang menjanjikan keuntungan daerah di sektor jasa. Salah satunya adalah lapangan dr Murdjani menjadi lokasi paling seksi dan mempesona dari sekian lokasi di Banjarbaru. Mulai sektor perdagangan, wahana permainan hingga penyajian beragam kegiatan. Kian banyak jasa yang ditawarkan tentu membuka peluang meningkatnya pendapatan kas daerah. Mulai sewa lokasi, parkir, dan mungkin banyak lainnya.
Terlepas dari godaan keuntungan itu, mungkin banyak yang juga perlu menjadi informasi bagi masyarakat ketika perputaran uang di sektor jasa itu terjadi di lapangan dr Murdjani. Misal, apakah ada biaya sewa lapangan, lahan parkir, kebutuhan energi listrik, pengamanan, dan lain sebagainya. Hitung-hitung turut membantu pembangunan, meskipun kecil juga turut serta menyukseskan penyelenggaraan pembangunan.
Terbaru, ada semacam layar besar digital terpasang di lapangan dr Murdjani. Mungkin pemerintah bisa memanfaatkanya lebih dari sekedar video dokumentasi kegiatan. Misalnya, display harga atau tarif sewa lapangan dr Murdjani, retribusi parkir, daftar harga makanan dan minuman atau sewa wahana permainan. Dan jangan lupa disampaikan ‘Terimakasih anda turut serta membangun daerah saat berkunjung di lapangan dr Murdjani’. Semoga dapat dimaksimalkan penggunaannya. Aamiin.