Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Dalam upaya memperluas peluang ekspor dan memperkuat daya saing produk unggulan daerah, Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke Export Center Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025).
Langkah ini menjadi tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang menekankan pentingnya peningkatan kinerja ekspor dan pembinaan pelaku usaha Banua agar mampu bersaing di pasar internasional.
Rombongan Dinas Perdagangan Kalsel dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan, Ahmad Bagiawan, didampingi Kabid Perdagangan Luar Negeri, M. Syarif, serta tiga kepala seksi di bidang yang sama. Kedatangan mereka diterima oleh pejabat Export Center Jawa Timur, Arie dan Julian, perwakilan dari Direktorat Pengembangan Ekspor, Kementerian Perdagangan RI.
Menurut Ahmad Bagiawan, kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari mekanisme dan strategi pembinaan ekspor yang telah berhasil diterapkan di Jawa Timur.
“Kami datang ke sini untuk belajar dan melihat langsung bagaimana sistem pendampingan ekspor bagi pelaku UMKM dilakukan. Kalimantan Selatan punya banyak potensi produk ekspor, tapi masih perlu dukungan dan pembinaan agar bisa menembus pasar global,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa saat ini terdapat tujuh komoditas utama ekspor asal Kalimantan Selatan, dengan sektor rotan, hasil perikanan, dan produk olahan menjadi yang paling potensial.
“Ada tujuh komoditi ekspor dari Banua, namun yang paling dominan dan bernilai tambah besar adalah rotan dan hasil perikanan. Apalagi kini sudah ada penerbangan langsung dari Banjarmasin ke Malaysia, ini peluang besar memperluas pasar, terutama untuk ikan segar,” tambahnya.
Selain memperkuat jejaring dengan lembaga ekspor nasional, kunjungan ini juga menjadi langkah awal membangun kerja sama pelatihan dan coaching clinic bagi pelaku UMKM di Kalimantan Selatan.
“Kami ingin pelaku usaha Banua tidak hanya memproduksi barang berkualitas, tetapi juga memahami dokumen, standar, dan kemitraan ekspor. Ini bagian dari komitmen kami menggerakkan ekonomi daerah melalui perdagangan luar negeri,” tegas Ahmad.




































