Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Workshop, Literasi, dan Sosialisasi Penyelenggaraan Audit TIK SPBE Tahun 2025, Rabu (7/8/2025), di Banjarbaru.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teknis serta keterampilan peserta dalam melaksanakan pemantauan dan audit Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara efektif di seluruh wilayah Kalsel.
Plt Sekretaris Diskominfo Kalsel, Sucilianita Akbar, mewakili Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel Muhamad Muslim, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendukung transformasi digital pemerintahan.
“SPBE adalah kunci dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efisien. Melalui SPBE, pelayanan publik bisa lebih cepat, berkualitas, dan terpercaya,” ujarnya.
Dalam sesi pemaparan, Sucilianita menekankan bahwa audit Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi bagian penting dalam mendukung Indeks Pemerintahan Digital Tahun 2026, sebagai tindak lanjut nyata dari penerapan SPBE di daerah.
“Kita akan mendalami regulasi-regulasi terbaru dari BRIN dan BSSN, serta memperkuat kompetensi audit infrastruktur, aplikasi, dan keamanan SPBE. Ini langkah strategis menuju evaluasi yang lebih komprehensif di masa mendatang,” tambahnya.
Selain untuk memperkuat sistem, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan budaya keamanan siber dan akuntabilitas TIK di kalangan aparatur pemerintah daerah.
Sucilianita menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat membawa pengetahuan dari workshop ini ke wilayah kerja masing-masing, demi mendorong Kalimantan Selatan dan 13 kabupaten/kota menjadi provinsi yang unggul dalam transformasi pemerintahan digital.
“Kami berharap capaian SPBE dan Indeks Pemerintahan Digital Kalsel bisa meningkat tajam di tahun mendatang,” tutupnya.