Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Seorang pelajar berinisial IQZ usia 16 tahun ditemukan tewas tergantung diatas seutas tali di dapur rumahnya, Selasa (4/2/2025), di Jalan Dahlia Kelurahan Sungai Besar Banjarbaru.
Bermula saat ibu korban pulang kerumah dan mengetuk pintu rumah tidak direspon anaknya. Ibu korban yang panik memutuskan untuk mendobrak pintu rumah dan mendapati anaknya sudah tidak bernyawa diatas tali.
Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, melalui Kasi Humas Ipda Kardi Gunadi, membenarkan adanya kejadian itu. Kata dia, hasil dari pemeriksaan terhadap ibu korban, korban tersebut sudah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri, namun selalu digagalkan ibunya.
“Korban sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri namun selalu digagalkan ibu korban,” ujarnya.

Bahkan, sejak dua tahun terakhir korban sering kali merasa mendapat bisikan untuk mengakhiri hidupnya. Dari situ, ibu korban selalu mengawasi anaknya namun, saat itu ibu korban pergi kerumah sakit untuk berobat gigi, dan meninggalkan anaknya sendirian dirumah. Kesempatan itu diambil korban untuk mengakhiri hidupnya.
“Bahkan ibu korban sudah curiga karena beberapa hari sebelumnya, korban memesan tali yang digunakannya melalui online. Disana, kecurigaan ibu korban semakin kuat,” katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi di lokasi kejadian, Polisi menemukan beberapa bukti percakapan dengan teman sekolahnya. Isinya, korban menceritakan kondisi dirinya yang dianggap sedang gangguan mental.
“Korban sempat bercerita kepada temannya bahwa sedang gangguan mental dan sering gagal melakukan aksi bunuh diri,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan bukti yang ditemukan, korban diketahui telah mengalami gangguan kesehatan mental selama dua tahun terakhir. Korban rutin menjalani perawatan di rumah sakit jiwa dan sering mendapat bisikan untuk mengakhiri hidupnya.
“Korban juga tengah menghadapi tekanan berat di sekolah. Ia merupakan panitia dalam kegiatan perayaan ulang tahun sekolah dan baru saja mengalami konflik dengan seniornya saat pertandingan futsal beberapa hari sebelumnya,” ujarnya.
(Randi, red)