Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Ratusan peserta ikuti acara Baayun Maulud. Tradisi ini melibatkan prosesi mengayun bayi atau anak-anak sambil membaca syair Maulid dengan tujuan mendoakan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan berbakti kepada orang tua.
Acara yang digelar di Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kamis (03/10/2024), dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, serta Pjs Wali Kota Banjarbaru Nurliani.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau yang kerap disapa paman Birin menyampaikan, bahwa kita harus berbahagia menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Nabi Muhammad adalah pemimpin dunia dan akhirat, sehingga peringatannya menjadi momen penting dan penuh makna dalam kehidupan umat Islam,” ujarnya.
Sementara itu, Pjs Wali Kota Banjarbaru Nurliani menyatakan, Baayun Maulud adalah tradisi unik di Kalimantan Selatan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Ia juga menekankan, pentingnya mengenalkan dan mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda agar tradisi ini tetap lestari.
“Supaya bisa melestarikan budaya, kita harus terus mengenalkan dan mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda,” katanya.
Acara tersebut diikuti 276 peserta dan ditutup dengan tapung tawar, sebuah persembahan simbolis yang melambangkan ungkapan rasa syukur dan doa keselamatan.
(Randi, Rudy Azhary, red)