0 0
Waktu Baca: < 1 minute
Read Time:1 Minute, 23 Second

TANAH DIKERUK, WARGA BANJARBARU  MAKIN RESAH TERANCAM BANJIR

Banjarbaru – Ancaman banjir di sejumlah wilayah di Banjarbaru menjadi pekerjaan yang harus diprioritaskan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, apalagi kini Banjarbaru berstatus sebagai Ibu Kota Propinsi Kalimantan Selatan. Sayangnya, aktivitas Galian C masih saja terjadi dan letaknya berada tak jauh dari pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atau masuk di wilayah Kecamatan Cempaka.

Iyah, warga RT22 RW08, Kertak Baru, Kecamatan Cempaka mengatakan pasrah lantaran ancaman banjir selalu menghantui setiap kali hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan dirinya bermukim.

“Kami (warga) tidak dapat berbuat apa-apa. Kalau ditanya pasti kami keberatan jika ada aktivitas Galian C. Dampaknya nanti pasti kami yang merasakan saat banjir datang. Rumah kami terendam. Rumah rusak, dipenuhi lumpur dan air,” ucap Iyah.

Menyikapi keluhan warga, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni mengatakan belum mendapatkan laporan aktivitas itu.

“Belum ada laporan. Kami akan cek ada aktivitas atau tidak tetap akan dicek segera. Karena memang tidak boleh dan kami (DLH) tidak boleh mengeluarkan ijin,” ujar Sirajoni saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/9/2024) siang.

Beberapa bulan sebelumnya, SuratKabarDigital.com pernah mewawancarai Gayatri, Kabid Minerba ESDM Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terkait maraknya aktivitas Galian C di Banjarbaru.

“Jika melihat dari RTRW (RencanaTata Ruang Wilayah) Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru tidak ada wilayah pertambangan dan tidak ada ijin untuk pertambangan. Jika kemudian ada ditemukan aktivitas tersebut maka sudah menjadi kewenangan aparat penegak hukum,” ucap Gayatri pada 21 Mei 2024 kepada SuratKabarDigital.com.

Banjir yang sering terjadi di Banjarbaru , khususnya di beberapa wilayah di Kecamatan Cempaka berdampak langsung kepada masyarakat sekitar. Banyak permukiman yang terendam, rumah ibadah, gedung pendidikan, dan peralatan rumah tangga warga yang rusak akibat terendam banjir. (Rudy Azhary, red)

happy TANAH DIKERUK, WARGA BANJARBARU  MAKIN RESAH TERANCAM BANJIR
Happy
0 %
sad TANAH DIKERUK, WARGA BANJARBARU  MAKIN RESAH TERANCAM BANJIR
Sad
0 %
excited TANAH DIKERUK, WARGA BANJARBARU  MAKIN RESAH TERANCAM BANJIR
Excited
0 %
sleepy TANAH DIKERUK, WARGA BANJARBARU  MAKIN RESAH TERANCAM BANJIR
Sleepy
0 %
angry TANAH DIKERUK, WARGA BANJARBARU  MAKIN RESAH TERANCAM BANJIR
Angry
0 %
surprise TANAH DIKERUK, WARGA BANJARBARU  MAKIN RESAH TERANCAM BANJIR
Surprise
0 %