Banjarmasin, SuratKabarDigital.com – Tiga puluh lima wartawan dinyatakan berkompeten usai mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan XXII yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan yang didukung PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan, 11 hingga 12 Juni 2024 di Hotel Banjarmasin Internasional. Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie mengatakan UKW ini untuk meningkatkan mutu dan kualitas wartawan agar tak lagi diremehkan.
“Saya sedih. Masih saja banyak yang mengaku-ngaku wartawan. Istilahnya wartawan Bodrex atau abal-abal. Kami sangat berharap nantinya yang sudah berkompeten dapat melanjutkan cita-cita agar wartawan Kalsel bermartabat,” ujarnya, Selasa (11/6/12//2024).
Suksesnya UKW XXII ini, dilanjutkan Helmie, atas dukungan banyak pihak, baik dari pemerintahan maupun luar pemerintahan. Khususnya PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan yang telah mempercayakan tanggungjawab sosial (TJSL) nya untuk kepentingan wartawan.
“Sudah dua kali UKW kita didukung PLN. Semoga hubungan baik ini terus berlanjut. Kami atas nama PWI Kalsel mengucapkan terimakasih banyak. Pemprov Kalsel juga selama ini begitu mendukung semua even rekan-rekan wartawan,” katanya.
General Manager PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro turut menghadiri pembukaan UKW XXII PWI Kalsel 2024. Ia mengatakan ini kali kedua TJSL PLN di bidang pendidikan untuk peningkatan mutu dan kualitas wartawan.
“Tahun lalu UKW di Kalsel saja, karena banyak dan mendapat apresiasi, TJSL kita arahkan untuk program UKW PWI di Kalbar, Kalteng, dan juga Kaltim. Responnya sangat bagus,” ujarnya.
Menjabat GM, dilanjutkan Nganro, tanggungjawab dan perhatian bukan sekadar fokus dengan program PLN saja, namun juga memerhatikan TJSL untuk kepentingan besar, masyarakat dan bangsa, termasuk kepedulian di dunia pendidikan melalui program UKW untuk awak media.
“ Tentu saja, PLN akan terus berbuat baik untuk negeri. Dengan adanya wartawan yang bermutu dan berkualitas serta berkompeten tentu saja informasi kegiatan program yang kami laksanakan juga akan dapat diketahui masyarakat luas dengan akurat dan berkualitas sesuai kode etik jurnalistik,” katanya.
UKW XXII ini diikuti wartawan dari berbagi media cetak dan siber di Kalimantan Selatan terbagi tiga jenjang uji, yaitu uji wartawan muda, madya, dan utama. Para wartawan diuji oleh para penguji yang sudah melalui proses asesmen. (Rudy Azhary, red)