PEMKO BANJARBARU TERIMA DANA INSENTIF 9,6 MILIAR: ATASI INFLASI

PEMKO BANJARBARU TERIMA DANA INSENTIF 9,6 MILIAR: ATASI INFLASI

0 0
Waktu Baca: 2 minutes
Read Time:1 Minute, 50 Second


Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Aditya Mufti Ariffin telah memperoleh pengakuan atas kerja keras mereka dalam upaya menekan inflasi. Dana insentif sebagai penghargaan telah secara resmi diserahkan oleh pemerintah pusat kepada Pemko Banjarbaru.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara langsung menyerahkan hadiah dana insentif kepada Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, pada Senin (6 November 2023).

Dalam periode ketiga tahun anggaran 2023, Wali Kota Banjarbaru menerima dana insentif fiskal kinerja sebesar Rp 9,6 miliar sebagai pengakuan atas keberhasilan dalam pengendalian inflasi daerah.

“Alhamdulillah, hari ini kita telah menerima dana insentif fiskal yang kedua kalinya dari pemerintah pusat. Untuk dana insentif kedua ini secara simbolis diserahkan oleh Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian.” ucap Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin

Sebelumnya, pada periode kedua, Pemko Banjarbaru telah menerima dana insentif sebesar Rp 9,3 miliar, menunjukkan peningkatan sekitar Rp 300 juta dibandingkan dengan dana insentif sebelumnya.

Pengalokasian dana insentif fiskal ini didasarkan pada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 400 Tahun 2023, yang mencantumkan rincian alokasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kelompok kategori kinerja dalam rangka pengendalian inflasi daerah pada tahun anggaran 2023 periode ketiga menurut provinsi/kabupaten/kota.

Dana insentif fiskal ini merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia kepada pemerintah daerah yang berhasil menjalankan program strategis dalam mengendalikan inflasi di wilayah mereka.

Wali Kota Aditya Mufti Ariffin menegaskan bahwa penggunaan dana insentif ini akan difokuskan untuk mengatasi inflasi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ia berharap dana ini akan memberikan dorongan bagi peningkatan kinerja yang berkelanjutan.

Selain itu, Wali Kota Aditya mengajak seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemko Banjarbaru untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga dan menjaga inflasi tetap rendah. Menurutnya, upaya ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.

“Karena ini sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Ini yang harus kita tanamkan dalam pekerjaan kita sehari-hari,” tegas Wali Kota Banjarbaru.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras Pemko Banjarbaru dalam mengendalikan inflasi telah membuahkan hasil yang positif, dan dana insentif ini akan digunakan untuk kepentingan masyarakat Kota Banjarbaru dalam rangka mengatasi inflasi yang ada.

happy PEMKO BANJARBARU TERIMA DANA INSENTIF 9,6 MILIAR: ATASI INFLASI
Happy
0 %
sad PEMKO BANJARBARU TERIMA DANA INSENTIF 9,6 MILIAR: ATASI INFLASI
Sad
0 %
excited PEMKO BANJARBARU TERIMA DANA INSENTIF 9,6 MILIAR: ATASI INFLASI
Excited
0 %
sleepy PEMKO BANJARBARU TERIMA DANA INSENTIF 9,6 MILIAR: ATASI INFLASI
Sleepy
0 %
angry PEMKO BANJARBARU TERIMA DANA INSENTIF 9,6 MILIAR: ATASI INFLASI
Angry
0 %
surprise PEMKO BANJARBARU TERIMA DANA INSENTIF 9,6 MILIAR: ATASI INFLASI
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *