Nasional, NDC, Jakarta– Kementerian Sosial (Kemensos) mengubah paradigma perlindungan sosial menjadi pemberdayaan untuk mengatasi kemiskinan. Dalam wawancara dengan Merry Riana, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono yang dilansir di website Kementerian Sosial 15 Mei 2025, menegaskan bahwa bantuan sosial harus berfungsi untuk membebaskan masyarakat miskin, bukan mempertahankan kondisi tersebut.
Kemensos kini fokus pada pemberian pelatihan, peralatan usaha, dan pendampingan daripada sekadar memberikan bantuan tunai. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha dan meningkatkan kemandirian masyarakat. Namun, tantangan utama tetap pada akurasi data penerima bantuan. Untuk itu, Badan Pusat Statistik (BPS) telah menyusun Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Sebagai bagian dari upaya ini, Kemensos meluncurkan program Sekolah Rakyat yang memberikan pendidikan kepada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Program ini bertujuan mencetak generasi penerus yang dapat memutus rantai kemiskinan. |Editor: Rudy Azhary |Foto: Ist | Sumber: https://kemensos.go.id/