Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – SMA Banua Kalimantan Selatan Bilingual Boarding School langsung menerapkan pola pembelajaran daring atau E-Learning. Hal ini dilakukan menindaklanjuti perubahan status “Siaga Darurat Covid-19” menjadi “Tanggap Darurat Covid-19”.
Kepala Sekolah SMA Banua Kalimantan Selatan Bilingual Boarding School, Tupan Raharjo mengatakan, kegiatan pembelajaran berlangsung normal. “Alhamdulillah lancar karena sudah ada pembekalan. Kami langsung memulangkan siswa seiring peningkatan status tanggap darurat. Sejak 25 Maret hingga 5 Arpil 2020 tidak ada aktivitas pembelajaran. Termasuk menerapkan sosial distance kepada siswa dan masyarakat sekolah,” ucap Tupan.
Agar siswa tetap belajar, dijelaskan Tupan, mereka menggunakan aplikasi tatap muka (Zoom). Sekolah juga memertimbangkan kualitas akses internet seluruh peserta didik. “Ada alternative aplikasi lain. Misalnya seperti Google Class Room atau gurp WhatsApp sebagai ganti masing-masing mata pelajaran. Terimakasih para orang tua yang turut berperan aktif ketika pembelajaran daring diterapkan,” katanya.
Siswi kelas 11, Aisyah mengatakan mendapat manfaat dari pembelajaran daring. Menurutnya, dengan sistem ini dapat mengurangi kecanduan bermain (Game Online). Agar tak ketinggalan belajar online, dirinya selalu memeriksa kota pemberitahuan di aplikasi yang sudah ditetapkan. (Lie/Red/SKD).
Be First to Comment