Barito Kuala, SuratKabarDigital.com – Memasuki bulan kedua di 2021, sejumlah daerah terdampak banjir di Kalimantan Selatan berangsur pulih dari genangan air. Meski demikian masih ada beberapa daerah yang masih tergenang air. Hal tersebut mendapat simpatik dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Kalimantan Selatan Habib Abdurahman Bahasyim atau lebih dikenal dengan sebutan Habib Banua.
Sebanyak 200 paket sembako dibawa Habib Banua menuju Desa Puntik Kecamatan Mandasatana Kabupaten Barito Kuala (Batola), Sabtu (6/2/2021).Bantuan tersebut dikatakannya dikumpulkan oleh seluruh Anggota DPD-RI.
“Bantuan juga pernah dibagikan sebelumnya. Kami mewakili anggota untuk membagikan di Kalimantan Selatan,” ujar Habib Banua.
Warga di Desa Puntik menurut Habib Banua kondisinya hingga kini masih mengalami kebanjiran. Dirinya juga mengomentari tentang banji terparah sejak 50 tahun terakhir di Kalimantan Selatan. Menurutnya, selain faktor alam intesitas hujan dalam waktu yang lama juga menjadi salah satu mengapa banjir terjadi separah itu.
“Kami tak berharap banjir kembali terulang. Namun, kami siap menyisihkan gaji Rp2 juta untuk membantu warga yang terdampak bencana. Keputusan ini sudah dibuat saat sidang paripurna. Termasuk jika terjadi bencana di daerah lain di Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan itu, Habib Banua juga mendesak Pemeritah Provinsi dan kabupaten kotaserius menangani persoalan banjir. Sinergisitas antar intansi dan lembaga sangat diperlukan serta menjadi banjir menjadi isu strategis yang harus ditindaklanjuti kemudian,” ujarnya.
“Kami juga berharap kerjasama warga agar tidak membuang sampah sembarang dan tidak mendirikan bangunan yang menyebabkan saluran air menjadi buntu. Para pengusaha batubara juga agar benar-benar menjalankan kewajibanya seperti melakukan reklamasi dan lain sebagainya,” ucap Habib banua.
Reporter: Lie
Editor: Rudy Azhary
Be First to Comment