Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Sekretaris Pansus III Raperda tentang Jaringan Utilitas Terpadu, Nurkhalis Anshari mengatakan bahwa, utilitas atau jaringan berupa kabel dan lainnya yang berada dibawah tanah perlu terus diinventarisir. Hal tersebut disampaikannya, Senin (11/10/2021). Menurutnya, Kota Banjarbaru perlu penataan jaringan utilitas kabel.
“Proses menuju penataan jaringan utilitas kabel bawah tanah ini masih terus berproses dan banyak kendala yang harus diuraikan,” katanya.
Lanjut Nurkhalis, Pansus III terus melakukan rapat pembahasan bersama Dinas PUPR, Dinas Perkim, Bappeda dan Bagian Hukum dan sejauh ini sudah dalam tahapan pembahasan pasal per-pasal.
Masih kata Nurkhalis, penyelenggaraan jaringan utilitas terpadu tidak hanya berfokus pada instalasi utilitas jaringan bawah tanah dan udara untuk kabel provider milik perusahaan swasta saja. Melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk utilitas lain, seperti jaringan Telkom, jaringan pipa PDAM, jaringan gas dan kabel PLN.
“Hal ini untuk pengembangan Kota Banjarbaru dalam menata jaringan kabel udara yang semrawut dan masih terkendala serta memerlukan proses yang panjang,” ucap Anggota Komisi lll DPRD Kota Banjarbaru ini.
Masih kata Politisi muda PKS ini, berharap agar kondisi kota nantinya akan lebih bersih, indah dan rapi. Walaupun dari sisi anggaran yang akan dikeluarkan untuk membuat instalasi utilitas bawah tanah sangatlah besar.
“Karena harus memindahkan seluruh jaringan kabel udara disatukan di bawah tanah. Kedepannya semoga ada investor, atau dengan pola KPBU. Karena jika menggunakan APBD tentunya akan berat sekali. Pembuatan saluran untuk ducting kabel pastinya memerlukan anggaran yang sangat besar,” ujarnya. (Randi/Rudy Azhary)
Be First to Comment